BOM bUNUH dIRI di Cirebon saat shalat Jum'at
Jakarta - Polisi didesak segera mengungkap otak bom bunuh diri di Cirebon. Bom bunuh diri kali ini tidak boleh diremehkan karena dilakukan di dalam masjid.
"DPP Partai Demokrat Mengutuk Keras Bom di Masjid Mapolres Cirebon. Dengan profesionalisme yang sudah teruji, Polri harus mengungkap otak dibalik teror bom bunuh diri ini," ujar Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Andi Nurpati, dalam siaran pers kepada wartawan, Jumat (15/4/2011).
Masyarakat diimbau tidak terpancing profokasi bom bunuh diri ini. Lebih-lebih aksi yang dilakukan di depan rumah ibadah umat muslim.
"Bom bunuh diri yang terjadi di masjid Mapolres Cirebon pada hari Jumat 15 April 2011 mengakibatkan sejumlah orang mengalami luka-luka. Atas kejadian ini DPP Partai Demokrat mengharapkan semua masyarakat agar tenang dan waspada. Serta masyarakat juga tidak terpancing dan terprovokasi dari berbagai isu SARA yang menyesatkan dari peristiwa ini," tegasnya.
Bom paku sebelumnya meledak menjelang salat Jumat di masjid di kompleks Mapolresta Cirebon. Korban tewas diduga adalah pelaku bom bunuh diri ini. Akibat ledakan ini setidaknya 27 orang terluka termasuk Kapolresta Cirebon AKBP Herukoco.
sumber di mare :http://www.detiknews.com/read/2011/04/15/172532/1618471/10/polisi-harus-ungkap-otak-bom-bunuh-diri-di-cirebon?n991103605
Friday, April 15, 2011
|
di simpan di:
informasi
|
0 comments:
Post a Comment